Apa itu DTF?

ois Avatar

·

·

Apakah Anda tahu apa itu sablon DTF? Atau malah memakai kaos sablon DTF tapi tidak menyadarinya?
Kali ini mimin mau menjelaskan apa itu sablon DTF dan tools apa saja yang dibutuhkan untuk sablon DTF.

Hingga saat artikel ini diterbitkan, sudah banyak teknik sablon yang beredar di pasaran. Dimulai dengan teknik sablon manual dengan teknik sablon lembaran atau sablon digital atau biasa disebut sablon otomatis. Banyak orang di industri sablon sudah mulai beralih dari teknik manual yang menurut mereka rumit untuk digunakan dan hanya bisa menghasilkan warna SOLID. Mungkin juga karena sablon digital dinilai lebih simpel dan praktis serta dapat menghasilkan GRADE warna yang memberikan nilai tambah bagi kebutuhan pasar sablon.

Teknik sablon digital juga sudah banyak berkembang, dimulai dengan sablon menggunakan kertas transfer, bahkan sekarang sudah bisa mencetak langsung ke permukaan kaos sablon (sablon DTG). Kelemahan dari sablon DTG ini adalah biaya proses pencetakan yang terlalu mahal. Namun seiring berjalannya waktu, di pertengahan tahun 2020, teknologi sablon DTF hadir dengan hasil sebaik DTG.

Apa itu DTF?


DTF Screen Printing atau Direct Transfer Film adalah teknik atau metode sablon yang menggunakan tinta khusus DTF (Black, Cyan, Magenta, Yellow, White) untuk mencetak di atas kertas film DTF dan glue powder atau bubuk lem sebagai perekatnyatransfer gambar ke permukaan kemeja. Kamu juga harus tahu bahwa proses DTF tidak hanya digunakan untuk sablon kaos biasa, tetapi juga untuk bahan lain asalkan bahan tersebut tahan panas, seperti. B. Kemeja katun combed, kaos katun bambu, hoodies atau sweater, dll.

Teknik sablon ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

KEUNGGULAN SABLON DTF


Bisa cetak sablon satuan.

Karena dicetak pada permukaan film kertas transfer dengan printer standar (6 warna) atau printer DTF khusus, teknik sablon ini dapat diproduksi dengan harga murah sesuai permintaan.


Hasil cetakan berwarna-warni. Salah satu keuntungan menggunakan teknologi DTF adalah hasil cetaknya full colour dan gradasi sesuai gambar custom dengan setting maksimal dan tanpa biaya tambahan.


Proses pencetakan lebih cepat. Pencetakan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit, mulai dari mencetak desain grafis pada kertas transfer hingga mencetak pada kaos.


Hasil sablon lentur dan lembut. Hasil sablon DTF mirip dengan Plastisol, namun bisa lebih lentur dan lembut karena tinta langsung ditransfer ke kaos, sehingga bisa mengikuti permuk

aan dan tidak rusak saat sablon kaos. ditarik
Tidak mudah luntur dan rusak. Hasilnya tidak mudah luntur karena tinta yang digunakan terbuat dari pigmen khusus, namun yang tidak mudah rusak adalah peran lem bubuk perekatnya.


Kekurangan


Mudah cemberut bila hasil sablon langsung terkena setrika. e-Famz sebaiknya menutupi permukaan sablon dengan kertas atau kain lain agar sablon tidak menyusut saat disetrika. Warna silkscreen akan rontok setelah dicetak. Hal ini biasanya terjadi ketika pengaturan kalibrasi tinta tidak diatur secara maksimal sehingga menyebabkan warna tidak konsisten saat dicetak.


Jika silkscreen gagal, sulit untuk menghapusnya. Jika ada perbedaan desain dan hasil DTF tidak maksimal, sulit untuk menghapus sablon saat mencetak kaos karena lem bubuk perekat menempel sempurna setelah ditekan.


Mungkin itu saja yang mimin jelaskan tentang sablon DTF. Gunakan selalu produk e-printing sebagai sahabat percetakan Anda karena solusi cetak elektronik yang hemat dan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *